Atapnya biasanya mengabaikan atap sela dan juga ditopang oleh tulang-tulangan yang menjendul dari bawah. atap kayak itu yakni manifestasi dini atap dua lereng, tetapi tidak dipakai pada gedung antik yang pokok. atap gunung yang keras terlihat relatif kasep, serta terutama ditemui di gedung region bermukim wangsa ming dan qing. karena https://hargasengspandekwarna59260.ampblogs.com/atap-logam-khp-kim-deck-gr24-0-47mm-tct-75842713